Rabu, 23 April 2008

Sejarah PENDETA BUHAIRA TENTANG KENABIAN MUHAMMAD
Saturday, March 15, 2008
PENDETA BUHAIRA TENTANG KENABIAN MUHAMMAD



Ketika Muhammad telah remaja, Abu Thalib, pamannya mengajaknya untuk berdagang ke negeri Syam. Di tengah perjalanan mereka sampai di sebuah tempat yang didiami sejumlah penduduk. Salah seorang di antara penduduk itu adalah Pendeta Buhaira. Melihat kabilah Abu Thalib tiba, pendeta itu segera menemui kabilah Abu Thalib itu. Ketika pendeta itu mengamati kabilah itu dengan seksama, pandangannya terpaku kepada Muhammad. Ia lalu bertanya kepada Abu Thalib, "Siapakah pemuda ini?" Mendengar pertanyaan itu, Abu Thalib, karena cintanya kepada Muhammad mengatakan bahwa Muhammad adalah putranya.Tetapi Pendeta Buhaira menjawab, "Tidak. Dia bukan putramu. Tak mungkin dia putramu."Pendeta Buhaira mengetahui dari kitabnya bahwa nabi akhir zaman akan lahir dalam keadaan yatim. Abu Thalib kemudian mengakui bahwa Muhammad adalah putra saudaranya, Abdullah. Abdullah dan Abu Thalib adalah putra dari Abdul Muthalib.Mendengar itu yakinlah Pendeta Buhaira bahwa Muhammad akan menjadi nabi akhir zaman. Sebelumnya ia telah melihat kabilah yang dilindungi oleh awan sehingga terhindar dari teriknya matahari. Kemudian ia mengetahui bahwa keadaan orang-orang tua Muhammad. Hal itu diungkapkannya kepada Abu Thalib. Kepada Abu Thalib diungkapkan pula agar berhati-hati menjaga Muhammad karena banyak orang yang iri dan berniat membunuhnya.Mendengar itu, Abu Thalib segera pulang ke Mekah dan tak melanjutkan perjalanan bisnisnya.


Labels:
posted by Iswara @ 11:08 PM 0 comments

Tidak ada komentar: